Translate

PEMELIHARAAN, PERBAIKAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (P2K3)

 PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN


Pada bab ini akan dibahas sasaran dan tujuan serta prinsip manaje- men (pengelolaan) pemeliharaan dan perbaikan secara umum. Masa- lah kesehatan dan keselamatan kerja akan dibahas pada akhir bab ini.

 

Sasaran dan Tujuan Pemeliharaan & Perbaikan

Pada dasarnya sasaran dan tujuan manajemen pemeliharaan & perbaikan sangat tergantung dari misi (hal yang ingin dicapai) oleh suatu organisasi. Tentu saja misi ini akan berbeda antara organisasi satu (misalnya sekolah) dengan organisasi lainnya (misalnya misi in- dustri perakitan mobil).

 

Tujuan pemeliharaann dan perbaikan di sekolah umumnya hanya un- tuk memperpanjang usia pakai alat. Banyak sekolah yang belum mempunyai unit khusus untuk penanganan pemeliharaan dan per- baikan peralatan maupun fasilitas lainnya.

 

Bagi sebagian industri, masalah pemeliharaan dan perbaikan secara umum selalu dikaitkan dengan tanggungjawabnya terhadap produk yang berkualitas, tepat waktu dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Beberapa industri atau organisasi yang besar bahkan mempu- nyai misi yang selalu dikaitkan dengan aset dan investasi. Jadi kegi- atan pemeliharaan & perbaikan alat & fasilitas lain diperhitungkan se- bagai bagian dari aset & investasi.

Oleh karena itu, bagian atau unit pemeliharaan & perbaikan merupa- kan bagian yang sangat penting dari organisiasi semacam ini.


1.2. Kegiatan Pemeliharaan & Perbaikan


Sebelum membahas lebih jauh tentang manajemen pemeliharaan dan perbaikan, lebih dahulu perlu memahami sifat pekerjaan atau kegiatan pemeliharaan dan perbaikan secara umum.


Gambar 1.1. Kegiatan Pemeliharaan & Perbaikan

Pemeliharaan dan perbaikan meliputi berbagai aktifitas atau kegiatan, seperti ditunjukkan pada Gambar 1.1. Pada umumnya aktifitas terse- but dapat dibagi menjadi dua yaitu: kegiatan yang dapat direncanakan dan kegiatan yang tidak terduga atau tidak dapat direncanakan.

Kegiatan pemeliharaan & perbaikan yang bersifat rutin merupakan ke- giatan yang dapat direncanakan, sedangkan kegiatan yang bersifat darurat, misalnya kerusakan alat akibat kecelakaan (misalnya terjatuh. Kena petir, dan lain-lain) merupakan kegiatan yang tidak dapat didu- ga. Namun demikian, hal-hal semacam ini harus dapat diantisipasi. Minimal kita tahu apa yang harus kita lakukan pada saat terjadi gang- guan semacam itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESAIN PRODUK ELEKTRONIK

  Pengembangan Desain dan Produksi Produk Elektronika Praktis   Produk Rekayasa Elektronika Praktis menjadi bagian kebutuhan manusia dal...