Translate

DASAR PLC OMRON

 Menguasai satu jenis PLC sudah cukup dapat berkiprah di dunia industry karena dasar seluruh PLC mempunyai kesamaan system kerja dan bagian-bagiannya. Yang diulas disini kita pahami pada satu jenis PLC yaitu PLC Omron. Jika kita bahas beberapa PLC akan menyita waktu yang cukup lama untuk dapat menguasai seluruh PLC.

B. BAGIAN – BAGIAN PLC OMRON CPM1A

1. Indikator Status PLC


Indikator Input
Indikator ini akan menyala apabila input ON. Apabila terjadi kesalahan fatal, lampu indikator berubah sebagai berikut:

CPU atau I/O bus error : input indikator OFF
Memory atau sistem error : input indikator tetap pada status sebelum kesalahan (error) terjadi, meskipun status input berubah.
Indikator Output
Indikator ini menyala ketika rele output ON.

1. Komunikasi
Dengan komunikasi Host Link memungkinkan sebuah host komputer mengontrol sampai 32 PLC OMRON. Untuk menghubungkan PLC dengan komputer dapat menggunakan adapter RS-232C atauRS-422.
 1.1. Komunikasi 1-1
Komunikasi seperti ditunjukkan pada gambar adalah metoda hubungan 1:1 yaitu hubungan antara PLC CPM1 dengan Komputer IBM PC/AT atau komputer yang kompatibel dengan IBM PC/AT.
Bagian dan fungsi dari komponen-komponen tersebut adalah:
1.2. Mode Setting Switch
Set saklar ini ke host apabila akan menggunakan sistem host link untuk menghubungkan ke personal komputer. Dan set saklar ke NT apabila ingin menghubungkan PLC ke komputer dengan metoda 1:1 NT Link.
1.3. Connector
Connector ini digunakan sebagai penghubung ke CPU Peripheral Port.
RS-232C Port
Dengan menggunakan kabel RS-232C Port ini dihubungkan ke peralatan lain seperti Personal Computer, Peralatan Peripheral dan Terminal Pemrogram.

2. Struktur area
Struktur Area Memory PLC-CPM1A
Dalam tabel berikut ini adalah merupakan struktur area memory dari PLC tipe CPM1A
Keterangan:
2.1. Area IR (Internal Relay)
Bit-bit dalam area IR mulai dari IR00000 sampai IR00915 dialokasikan untuk terminal CPU dan unit I/O. Bit input mulai dari IR00000, dan bit output mulai dari IR01000.
Bit IRwork dapat digunakan secara bebas dalam program.
Dan ini hanya digunakan dalam program, IRwork tidak secara langsung dialokasikan untuk terminal I/O eksternal.
2.2. SR (Special Relay)
Bit rele spesial ini adalah bit yang digunakan untuk fungsi-fungsi khusus seperti untuk flags (misalnya, dalam operasi penjumlahan terdapat kelebihan digit, maka carry flag akan set "1"), kontrol bit PLC, informasi kondisi PLC, dan sistem clock.
2.3. AR (Auxilary Relay)
Bit AR ini adalah bit yang digunakan untuk flag yang berhubungan dengan operasi PLC CPM1A. Bit ini diantaranya digunakan untuk menunjukkan kondisi PLC yang disebabkan oleh kegagalan sumber tegangan, kondisi I/O spesial, kondisi unit input/ ouput, kondisi CPU PLC, kondisi memory PLC dan sebagainya.
2.4. HR (Holding Relay)
Dapat difungsikan untuk menyimpan data (bit-bit penting) karena tidak akan hilang walaupun sumber tegangan PLC mati.
2.5. LR (Link Relay)
Digunakan untuk link data pada PLC Link System. Artinya untuk tukar-menukar informasi antar dua atau lebih PLC dalam suatu sistem kontrol yang saling berhubungan satu sama lain.
2.6. TR (Tempory Relay)
Berfungsi untuk menyimpan sementara kondisi logika program ladder yang mempunyai titik pencabangan khusus.
2.7. TC (Timer / Counter)
Untuk mendefinisikan suatu sistem tunda waktu (timer), ataupun untuk penghitung (counter). Untuk timer TIM mempunyai orde waktu 100 ms dan TIMH mempunyai orde waktu 10 ms. TIM 000 s.d TIM 015 dapat dioperasikan secara interrupt untuk mendapatkan waktu yang lebih presisi.
2.8. DM (Data Memory)
Data memory berfungsi untuk penyimpanan data-data program, karena isi DM tidak akan hilang walaupun sumber tegangan PLC mati. DM word mulai dari DM0000 sampai DM0999 dan DM1022 dan DM1023 dapat digunakan secara bebas dalam program.
DM word yang dialokasikan untuk fungsi-fungsi khusus, adalah: 
DM Read/Write
Pada DM ini data bisa ditulis dan dihapus oleh program yang kita buat. 
DM Error Log
Pada DM ini disimpan informasi-informasi penting dalam hal PLC mengalami kegagalam sistem operasionalnya. 
DM Read Only
Dalam DM ini data hanya dapat dibaca saja (tidak bisa ditulisi) 
DM PC Set Up 
Data yang diberikan pada DM ini berfungsi untuk Setup PLC. Pada DM inilah kemampuan kerja PLC didefinisikan untuk pertama kali sebelum PLC tersebut diprogram dan dioperasikan pada suatu sistem kontrol





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESAIN PRODUK ELEKTRONIK

  Pengembangan Desain dan Produksi Produk Elektronika Praktis   Produk Rekayasa Elektronika Praktis menjadi bagian kebutuhan manusia dal...