Translate

MENGENAL KOMPONEN ELEKTRONIKA

    


Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemui suatu alat yang mengadopsi elektronika sebagai groundwork teknologinya contoh ; Dirumah, kita sering melihat televisi, mendengarkan lagu melalui tape atau CD, mendengarkan radio, berkomunikasi dengan telephone. Dikantor kita menggunakan komputer, mencetak dengan printer, mengirim pesan dengan faximile, berkomunikasi dengan telephone. Dipabrik kita memakai alat deteksi, mengoperasikan robotic perakit, dan sebagainya. Bahkan dijalan raya kita bisa melihat lampu lalu-lintas, lampu penerangan jalan yang secara otomatis hidup bila malam tiba, atau papan reklame yang terlihat indah berkelap-kelip dan masih banyak contoh yang lainnya. Dari semua uraian diatas kita dapat membuktikan bahwa pada zaman sekarang ini kita tidak akan lepas dari perangkat yang menggunakan elektronika sebagai dasar teknologinya. Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika seperti diatas biasanya disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices)  

Pengertian Elektronika

Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi.

Revolusi besar-besaran terhadap elektronika terjadi sekitar tahun 1960-an, dimana saat itu mulai ditemukan suatu alat elektronika yang dinamakan Transisor, sehingga dimungkinkan untuk membuat suatu alat dengan ukuran yang kecil dimana sebelumnya alat- alat tersebut masih menggunakan tabung-tabung facum yang ukurannya besar serta mengkonsumsi listrik yang besar. Hanya dalam kurun waktu 10 tahun sejak ditemukan nya transistor, ditemukan sebuah rangkaian terintegrasi yang dikenal dengan IC ( Integrated Circuit ) merupakan sebuah rangkaian terpadu yang berisi puluhan bahkan jutaan transistor di dalamnya. Sehingga kita bisa melihat sebuah perangkat elektronika semakin kecil bentuknya tetapi semakin banyak fungsinya sebagai contoh smartphone genggam ( Handphone ) yang anda pakai saat ini dengan cellphone genggam yang anda pakai beberapa tahun yang lalu. Yah semua itu berkat revolusi Silikon sebagai bahan dasar pembuatan Transistor dan IC atau CHIP.

Elektronika mempunyai 2 komponen diantaranya yaitu :

1. Komponen Pasif

Komponen pasif merupakan komponen yang dapat bekerja tanpa sumber tegangan. Komponen pasif terdiri dari Hambatan atau tahanan, kapasitor atau kondensator, induktor atau kumparan dan transformator.

2. Komponen Aktif

Komponen aktif merupakan komponen yang tidak dapat bekerja tanpa adanya sumber tegangan. Komponen aktif terdiri dari dioda dan transistor.

Pada pembuatan rangkaian elektronika diperlukan peralatan tambahan seperti ( Obeng, tang, bor dan sebagainya) dan juga papan sirkuit yang digunakan untuk tempat menempelnya komponen elektronika (seperti PCB, Wishboard, dan sebagainya).


Fungsi Sensor dan power suplly dalam Perakitan Robot

 Sensor :


Sensor merupakan bagian yang cukup penting didalam kontrol Robot terutama untuk Robot Autonomous. Berbeda dengan kontrol Robot Manual yang digerakkan dengan campur tangan manusia melalui PC atau Keypad atau juga Remote Control. Sensor berfungsi sebagai pengindera Robot. Robot dapat berjalan mengikuti Jalur dengan dibimbing oleh Sensor. Robot dapat berjalan mendekati sumber api jika menggunakan sensor suhu untuk bergerak.
Sensor yang dapat digunakan untuk mengendalikan Robot antara lain adalah : Sensor Infra Merah (IR) merupakan sensor cahaya tak tampak (Invisible), Sensor Cahaya (Visible) yang mendeteksi ada tidaknya cahaya tampak, tentunya terbatas akan dipengaruhi oleh cahaya dilingkungan sekitar, Sensor Ultrasonik yang bekerja dengan mengirimkan sinyal suara ultra, seperti yang digunakan dalam perangkat navigasi kelelawar, sehingga kelelawar dapat terhindar dari tabrakan walaupun bergerak didalam gelap. Dengan demikian dalam prakteknya sensor ultrasonik dapat digunakan oleh Robot untuk mendeteksi halangan, atau bahkan kamera sebagai mata Robot untuk melihat.


Sensor yang dapat digunakan untuk mengendalikan Robot antara lain adalah : Sensor Infra Merah (IR) merupakan sensor cahaya tak tampak (Invisible), Sensor Cahaya (Visible) yang mendeteksi ada tidaknya cahaya tampak, tentunya terbatas akan dipengaruhi oleh cahaya dilingkungan sekitar, Sensor Ultrasonik yang bekerja dengan mengirimkan sinyal suara ultra, seperti yang digunakan dalam perangkat navigasi kelelawar, sehingga kelelawar dapat terhindar dari tabrakan walaupun bergerak didalam gelap. Dengan demikian dalam prakteknya sensor ultrasonik dapat digunakan oleh Robot untuk mendeteksi halangan, atau bahkan kamera sebagai mata Robot untuk melihat.

Power Supply

Sebagai sumber tenaga penggerak atau power supply bagi Robot dapat menggunakan sumber dari batterai atau adaptor. Dan biasanya power supply tersebut memer rangkaian Regulator untuk mengatur voltase atau tegangan keluaran sesuai kebutuhan. Pada dasarnya setiap komponen atau rangkaian memerlukan catuan daya, yang terkadang besarannya berbeda, seperti untuk Mikrokontroler memerlukan catuan sebesar 5 - 9 Volt, sedangkan untuk Motor memerlukan 10 – 24 Volt. Sehingga dalam prakteknya sumber catuannya dibedakan untuk kedua komponen diatas. Rangkaian untuk Regulator power supply adalah sebagai berikut :



DESAIN PRODUK ELEKTRONIK

  Pengembangan Desain dan Produksi Produk Elektronika Praktis   Produk Rekayasa Elektronika Praktis menjadi bagian kebutuhan manusia dal...