Translate

Fungsi Sensor dan power suplly dalam Perakitan Robot

 Sensor :


Sensor merupakan bagian yang cukup penting didalam kontrol Robot terutama untuk Robot Autonomous. Berbeda dengan kontrol Robot Manual yang digerakkan dengan campur tangan manusia melalui PC atau Keypad atau juga Remote Control. Sensor berfungsi sebagai pengindera Robot. Robot dapat berjalan mengikuti Jalur dengan dibimbing oleh Sensor. Robot dapat berjalan mendekati sumber api jika menggunakan sensor suhu untuk bergerak.
Sensor yang dapat digunakan untuk mengendalikan Robot antara lain adalah : Sensor Infra Merah (IR) merupakan sensor cahaya tak tampak (Invisible), Sensor Cahaya (Visible) yang mendeteksi ada tidaknya cahaya tampak, tentunya terbatas akan dipengaruhi oleh cahaya dilingkungan sekitar, Sensor Ultrasonik yang bekerja dengan mengirimkan sinyal suara ultra, seperti yang digunakan dalam perangkat navigasi kelelawar, sehingga kelelawar dapat terhindar dari tabrakan walaupun bergerak didalam gelap. Dengan demikian dalam prakteknya sensor ultrasonik dapat digunakan oleh Robot untuk mendeteksi halangan, atau bahkan kamera sebagai mata Robot untuk melihat.


Sensor yang dapat digunakan untuk mengendalikan Robot antara lain adalah : Sensor Infra Merah (IR) merupakan sensor cahaya tak tampak (Invisible), Sensor Cahaya (Visible) yang mendeteksi ada tidaknya cahaya tampak, tentunya terbatas akan dipengaruhi oleh cahaya dilingkungan sekitar, Sensor Ultrasonik yang bekerja dengan mengirimkan sinyal suara ultra, seperti yang digunakan dalam perangkat navigasi kelelawar, sehingga kelelawar dapat terhindar dari tabrakan walaupun bergerak didalam gelap. Dengan demikian dalam prakteknya sensor ultrasonik dapat digunakan oleh Robot untuk mendeteksi halangan, atau bahkan kamera sebagai mata Robot untuk melihat.

Power Supply

Sebagai sumber tenaga penggerak atau power supply bagi Robot dapat menggunakan sumber dari batterai atau adaptor. Dan biasanya power supply tersebut memer rangkaian Regulator untuk mengatur voltase atau tegangan keluaran sesuai kebutuhan. Pada dasarnya setiap komponen atau rangkaian memerlukan catuan daya, yang terkadang besarannya berbeda, seperti untuk Mikrokontroler memerlukan catuan sebesar 5 - 9 Volt, sedangkan untuk Motor memerlukan 10 – 24 Volt. Sehingga dalam prakteknya sumber catuannya dibedakan untuk kedua komponen diatas. Rangkaian untuk Regulator power supply adalah sebagai berikut :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESAIN PRODUK ELEKTRONIK

  Pengembangan Desain dan Produksi Produk Elektronika Praktis   Produk Rekayasa Elektronika Praktis menjadi bagian kebutuhan manusia dal...