12 Jenis
Sambungan Kabel Serta Fungsi dan Cara Penyambungannya.
Ada
berapa jenis penyambungan kabel listrik? Kelebihan dan kekurangan jenis-jenis
sambungan kabel? Bagaimana teknik penyambungan kabel yang baik?
Listrik sudah menjadi
kebutuhan pokok bagi semua orang. Ketergantungan akan listrik membuat para
perusahaan listrik baik negeri ataupun swasta selalu menyiapkan pasokan
listriknya. Tidak hanya itu keandalan sistem tenaga listrik juga menjadi salah
satu prioritasnya dalam menjamin ketersediaan listrik bagi konsumen. Hal yang
penting juga selain ketersediaan listrik adalah bagaimana instalasi listrik
yang ada pada suatu rumah ataupun suatu bangunan.
Instalasi
listrik yang baik dan sesuai standar akan membarikan keandalan dan keamanan
terhadap pemakai. Ada beberapa hal yang menentukan kualitas instalasi listrik
diataranya adalah penggunaan komponen listrik yang sesuai standar dan
pemasangan isntalasi yang baik. Pada saat proses instalasi tentu saja terdapat
banyak kabel yang digunakan oleh teknisi listrik. Ada bagian kabel tersebut
yang tentunya di sambung untuk tujuan percabangan atau pemanjangan kabel.
Nah
tahukah kalian bahwa ada banyak jenis sambungan kabel listrik yang sering
digunakan oleh teknisi lsitrk. Sambungan tersebut harus diketahui fungsi dan
peruntukannya agar dapat tahan lama. Berikut ini kami akan membagikan materi
tentang fungsi sambungan kabel, manfaat sambungan kabel dan macam macam
sambungan kabel yang digunakan oleh instalatir (teknisi listrik). Fungsi Sambungan Kabel
Listrik
Sebelum membahas lebih lanjut macam-macam sambungan kabel terlebih dahulu kalian harus memahami fungsi dari sambungan kabel itu sendiri. Seperti namanya sambungan kabel listrik berfungsi untuk menyambung dua atau lebih kabel dengan menggunakan teknik penyambungan yang baik agar bisa membuat kabel yang pendek menjadi panjang serta agar dapat membuat percabangan dari satu buah kabel utama.
Manfaat Sambungan Kabel
Ada beberapa manfaat yang
akan kalian dapatkan apabila mengetahui dan memahami jenis-jenis sambungan
kabel listrik, dainataranya :
- Mempermudah proses suatu instalasi
listrik.
- Membuat instalasi yang lebih baik
dan aman.
- Membuat sambungan sesuai standar
sehingga lebih aman dan kuat.
Macam-Macam Sambungan Kabel
1. Sambungan Ekor Babi (Pig Tail)
Source :boykematondang.blogspot.com
Sambungan
kabel listrik yang pertama adalah sambungan ekor babi atau biasa disebut dengan
sambungan pig tail. Jenis sambungan kabel ini terbilang sederhana karena hanya
menggabungkan dua kabel saja kemudian memelintirkannya. Bagitu sederhananya
sambungan jenis ini membuatnya sering dipakai oleh para teknisi listrik.
Cara Penyambungan Kabel
Teknik Ekor Babi :
a. Kupas isolasi kabel sepanjang 2 – 5 cm.
b. Gabungkan kawat kabel dari pangkal ke ujung kemudian pelintir
ke arah kanan sebanyak 5 peliniran.
c. Potong ujung kabel (kawatnya) apabila ada yang tersisa.
d. Isolasi sambungan kabel tersebut dengan arah yang berlawanan
dimulai dari ujung kabel ke bawah.
Kelebihan Sambungan Ekor
Babi :
Teknik penyambungan yang mudah dan sederhana sehingga tidak membutuhkan waktu
yang banyak.
Kekurangan Sambungan Ekor
Babi :
Sambungannya rentan lepas ketika dilakukan penarikan kabel.
Sambungan Ekor Babi cocok
digunakan untuk jenis kabel atau instalasi yang tidak perlu ditarik.
Source :boykematondang.blogspot.com
Sambungan
kabel listrik yang pertama adalah sambungan ekor babi atau biasa disebut dengan
sambungan pig tail. Jenis sambungan kabel ini terbilang sederhana karena hanya
menggabungkan dua kabel saja kemudian memelintirkannya. Bagitu sederhananya
sambungan jenis ini membuatnya sering dipakai oleh para teknisi listrik.
Cara Penyambungan Kabel
Teknik Ekor Babi :
a. Kupas isolasi kabel sepanjang 2 – 5 cm.
b. Gabungkan kawat kabel dari pangkal ke ujung kemudian pelintir
ke arah kanan sebanyak 5 peliniran.
c. Potong ujung kabel (kawatnya) apabila ada yang tersisa.
d. Isolasi sambungan kabel tersebut dengan arah yang berlawanan
dimulai dari ujung kabel ke bawah.
Kelebihan Sambungan Ekor
Babi :
Teknik penyambungan yang mudah dan sederhana sehingga tidak membutuhkan waktu
yang banyak.
Kekurangan Sambungan Ekor
Babi :
Sambungannya rentan lepas ketika dilakukan penarikan kabel.
Sambungan Ekor Babi cocok
digunakan untuk jenis kabel atau instalasi yang tidak perlu ditarik.
2. Sambungan Puntir
Sambungan
kabel listrik yang kedua adalah sambungan puntir yang merupakan jenis sambungan
yang lebih kuat dari sambungan ekor babi yang rentan terlepas. Sambungan puntir
menjadi kuat karena kedua kabel dibuat secara lurus (berlawanan) dan kemudian
dipuntir sehingga saling mengikat.
Sambungan
jenis ini terbagi menjadi dua jenis sambungan lagi, yaitu sambungan Bell
Hangers dan sambungan Western Union yang akan kita bahas di poin berikutnya.
Sambungan
kabel listrik yang kedua adalah sambungan puntir yang merupakan jenis sambungan
yang lebih kuat dari sambungan ekor babi yang rentan terlepas. Sambungan puntir
menjadi kuat karena kedua kabel dibuat secara lurus (berlawanan) dan kemudian
dipuntir sehingga saling mengikat.
Sambungan
jenis ini terbagi menjadi dua jenis sambungan lagi, yaitu sambungan Bell
Hangers dan sambungan Western Union yang akan kita bahas di poin berikutnya.
3. Sambungan Bell Hangers
Source : dianeagle.blogspot.com
Cara penyambungan kabel
dengan sambungan Bell Hangers :
a. Kupas isolasi kabel secukupnya
b. Gabungkan kedua kawat kabel secara berlawanan kemudian
bengkokkan sekitar 1,5 cm seperti huruf L.
c. Pelintir kedua kawat kabel dengan arah masing-masing yang
berlawanan.
d. Terkahir Isolasi sambungan kabel sampai menutupi semua kawat
sambungan.
Meskipun sambungan ini
lebih kuat namun jarang dipakai oleh teknisi listrik jika dibandingkan dengan
sambungan ekor babi.
4. Sambungan Western Union
Source : kelistrikanku.com
& dianeagle.blogspot.com
Cara penyambungan kabel
dengan sambungan Western Union :
a. Kupas terlebih dahulu isolasi kabel sekitar 5 – 7 cm.
b. Pelintir salah satu kawat di kawat yang lain.
c. Selanjutnya jepit pangkal kawat dekat sambungan pertama.
d. Lalu pelintir kawat yang satunya dengan arah pelintiran yang
berbeda.
e. Terkahir Isolasi sambungan kabel yang menutupi semua kawat
sambungan.
5. Sambungan Bolak Balik
Source : caridokumen.com
Sambungan kabel listrik selanjutnya
adalah sambungan bolak balik yang meskipun tidak sesederhana dengan sambungan
ekor babi dan puntir namun sambungan bolak balik ini lebih kuat. Sambungan
kabel bolak balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu sambunagn Britania dan
sambungan Scarf yang akan kami jelaskan di poin berikutnya.
Source : kelistrikanku.com
& dianeagle.blogspot.com
Cara penyambungan kabel dengan sambungan Western Union :
a. Kupas terlebih dahulu isolasi kabel sekitar 5 – 7 cm.
b. Pelintir salah satu kawat di kawat yang lain.
c. Selanjutnya jepit pangkal kawat dekat sambungan pertama.
d. Lalu pelintir kawat yang satunya dengan arah pelintiran yang
berbeda.
e. Terkahir Isolasi sambungan kabel yang menutupi semua kawat
sambungan.
5. Sambungan Bolak Balik
Source : caridokumen.com
Sambungan kabel listrik selanjutnya
adalah sambungan bolak balik yang meskipun tidak sesederhana dengan sambungan
ekor babi dan puntir namun sambungan bolak balik ini lebih kuat. Sambungan
kabel bolak balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu sambunagn Britania dan
sambungan Scarf yang akan kami jelaskan di poin berikutnya.
6. Sambungan Britania
Source : dianeagle.blogspot.com
& caridokumen.com
Sambungan bolak balik tipe
britania merupakan sambungan yang cocok untuk kabel dengan luas penampang yang
lebih besar (contoh 6 mm2) yang membuatnya susah untuk dipuntir dengan tangan.
Oleh karena itu sambungan ini memerlukan bantuan kawat kecil dalam proses
penyambungannya.
Cara penyambungan kabel
dengan sambungan Britania :
a. Kupas kedua ujung kabel secukupnya.
b. Bengkokkan sedikit ujung kabel (kawatnya).
c. Paskan kedua kabel (kawatnya) dengan arah yang berlawanan
d. Kemudian puntirkan dengan menggunakan kawat kecil lainnya.
e. Terkahir Isolasi sambungan kabel yang menutupi semua kawat
sambungan
7. Sambungan Scarf
Source : herydwikusuma.blogspot.com
Hampir
sama dengan sambungan Britania, sambungan Scarf juga ditujukan untuk
penyambungan kabel dengan luas penampang yang lebih besar dibandingkan
sambungan Britania. Sambungan ini juga memerlukan bantuan kawat kecil untuk
dipuntir saat proses penyambungan.
Untuk penyambungan kabel
dengan sambungan Scarf sebenarnya hampir sama dengan Britania hanya saja
lilitannya yang lebih banyak dan penyambungan kabel besar tersebut dengan cara
dipipihkan.
Source : dianeagle.blogspot.com
& caridokumen.com
Sambungan bolak balik tipe
britania merupakan sambungan yang cocok untuk kabel dengan luas penampang yang
lebih besar (contoh 6 mm2) yang membuatnya susah untuk dipuntir dengan tangan.
Oleh karena itu sambungan ini memerlukan bantuan kawat kecil dalam proses
penyambungannya.
Cara penyambungan kabel
dengan sambungan Britania :
a. Kupas kedua ujung kabel secukupnya.
b. Bengkokkan sedikit ujung kabel (kawatnya).
c. Paskan kedua kabel (kawatnya) dengan arah yang berlawanan
d. Kemudian puntirkan dengan menggunakan kawat kecil lainnya.
e. Terkahir Isolasi sambungan kabel yang menutupi semua kawat
sambungan
7. Sambungan Scarf
Source : herydwikusuma.blogspot.com
Hampir
sama dengan sambungan Britania, sambungan Scarf juga ditujukan untuk
penyambungan kabel dengan luas penampang yang lebih besar dibandingkan
sambungan Britania. Sambungan ini juga memerlukan bantuan kawat kecil untuk
dipuntir saat proses penyambungan.
Untuk penyambungan kabel
dengan sambungan Scarf sebenarnya hampir sama dengan Britania hanya saja
lilitannya yang lebih banyak dan penyambungan kabel besar tersebut dengan cara
dipipihkan.
8. Sambungan Percabangan
Sambungan kabel listrik
selanjutnya adalah sambungan percabangan yang merupakan jenis sambungan kabel
yang ditujukan untuk menyambung lebih dari dua kabel, yaitu 3 atau 4
kabel.
Sambungan jenis
percabangan dibagi menjadi 4 jenis sambungan lagi, yaitu sambungan datar single
plan joint, sambungan datar knotted tab joint, sambungan percabangan ganda satu
nadi dan sambungan datar single wrapped cable splice yang akan kami bahasa di
poin berikutnya.
9. Sambungan Datar Single Plan Joint
Source : dianeagle.blogspot.com
Cara penyambungan kabel
dengan sambungan datar single plan joint :
a. Kupas kabel sambungan secukupnya.
b. Kupas kabel utama pada bagian tengahnya saja (tidak
sampai di ujung atau pangkal).
c. Lilitkan atau pelintir kabel (kawatnya) ke kabel utama yang
ingin disambungkan.
c. Isolasi sambungan kabel sampai menutupi semua kawat
sambungan.
10. Sambungan Datar Knotted Tab Joint
Source : dianeagle.blogspot.com
Sambungan datar knotted
tab joint sebenarnya mirip dengan sambungan datar single plan joint sebelumnya
yang melilitkan atau mempuntir kawat kabel ke kawat kabel utama. Hal yang
membedakan kedua sambungan tersebut adalah sambungan knotted tab joint
mempunyai ikatan simpul yang membuatnya lebih kuat dari sambungan datar single plan
joint.
11. Sambungan Percabangan Ganda Satu Nadi
Sambungan kabel listrik
selanjutnya adalah sambungan percabangan yang merupakan jenis sambungan kabel
yang ditujukan untuk menyambung lebih dari dua kabel, yaitu 3 atau 4
kabel.
Sambungan jenis
percabangan dibagi menjadi 4 jenis sambungan lagi, yaitu sambungan datar single
plan joint, sambungan datar knotted tab joint, sambungan percabangan ganda satu
nadi dan sambungan datar single wrapped cable splice yang akan kami bahasa di
poin berikutnya.
9. Sambungan Datar Single Plan Joint
Source : dianeagle.blogspot.com
Cara penyambungan kabel
dengan sambungan datar single plan joint :
a. Kupas kabel sambungan secukupnya.
b. Kupas kabel utama pada bagian tengahnya saja (tidak
sampai di ujung atau pangkal).
c. Lilitkan atau pelintir kabel (kawatnya) ke kabel utama yang
ingin disambungkan.
c. Isolasi sambungan kabel sampai menutupi semua kawat
sambungan.
10. Sambungan Datar Knotted Tab Joint
Source : dianeagle.blogspot.com
Sambungan datar knotted
tab joint sebenarnya mirip dengan sambungan datar single plan joint sebelumnya
yang melilitkan atau mempuntir kawat kabel ke kawat kabel utama. Hal yang
membedakan kedua sambungan tersebut adalah sambungan knotted tab joint
mempunyai ikatan simpul yang membuatnya lebih kuat dari sambungan datar single plan
joint.
Sambungan jenis ini
merupakan sambungan kabel ganda yang cocok untuk percabangan kabel.
Cara penyambungan kabel
dengan sambungan percabangan ganda satu nadi :
a. Kupas isolasi kabel sambunga secukupnya.
b. Kupas isolasi kabel utama tepat di tengahnya saja (tidak
sampai di ujung atau pangkal).
c. Kawat kabel utama tegak lurus dengan kawat kabel sambungan
kemudian pelintir kawat kabel sambungan secara bersamaan.
d. Terkahir Isolasi sambungan kabel yang menutupi semua kawat
sambungan.
12. Sambungan Single Wrapped Cable Splice
Source : kelistrikanku.com
Sambungan single wrapped
cable splice merupakan sambungan kabel yang cukup rumit dari berbagai jenis
sambungan kabel. Sambungan ini cocok untuk penyambungan kabel serabut namun
harus dipuntir satu persatu dengan teknik bell hengers dan kemudian disatukan.
Meskipun cukup rumit namun sambungan ini sangat kuat dan tahan lama.
Cara penyambungan kabel
dengan sambungan single wrapped cable splice :
a. Kupas isolasi kabel sambungan dan kabel utama
b. Bagi kawat serabut menjadi beberapa bagian misal 7 bagian
untuk kawat kabel utama dan kabel sambungan.
c. Puntir masing masing kelompok kawat tersebut dengan teknik
bell hangers.
d. Isolasi kabel sampai kawat sambungan tidak terlihat lagi.
Jadi itulah materi tentang fungsi sambungan kabel, manfaat sambungan kabel dan macam macam sambungan kabel yang digunakan oleh instalasi kelistrikan (teknisi listrik). Semoga bisa menambah ilmu dan wawasan kalian, sekian dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar