Komponen dan
simbol pengontrolan dengan Elektromagnetik dan Actuator (Pneumatik)
Untuk merancang/menggambarkan suatu
instalasi pengontrolan motor listrik, biasanya digambarkan dalam bentuk simbol.
Untuk dapat digunakan pada perencanaan pengontrolan motor
listrik, maka setiap simbol di bawah ini harus dipahami cara kerjanya.
1.Tombol Tekan
a. Simbol Tombol Tekan
Tabel 1 Lambang pada tombol tekan
Tombol tekan disebut juga saklar tekan atau Push botton.
Bekerja pada saat tombol ditekan akan merubah kontak NO menjadi
terhubung/tertutup dan NC menjadi terputus/terbuka. Berdasarkan jenis kontaknya
terdiri dari: Single kontak dan Double kontak.
Lihat lebih jelas cara kerja push button (tombol tekan)
2. Kontaktor Magnet
a. Simbol Kontaktor Magnet
Tabel 2 Kontaktor Magnet
b. Bentuk Fisik Kontaktor Magnet
Kontaktor magnit adalah saklar yang
bekerja berdasarkan elektromagnetis yang digunakan untuk membuka dan menyambung
rangkaian listrik (load). Kontaktor magnit bekerja untuk merubah kontak-kontak
Normally Open (NO) dan Normally Close (NC).
Pada kontaktor magnet terdapat dua kontak yaitu: Kontak
Utama (NO) yang diberi nomor terminal 1-2, 3-4 dan 5-6. dan kontak bantu dengan
nomor terminal 13-14 (NO) dan 21-22 (NC).
Kontak utama pada terminal 1-3-5 dihubungkan ke sumber
energi dan terminal 2-4-6 dihubungkan ke beban (load).
Terminal A1-A2 merupakan kumparan penguat magnit (koil) yang
berfungsi untuk menghasilkan kemagnitan. Kontaktor magnit pabrikan terdiri dari
beberapa kontak diantaranya: 3NO+1NO; 3 NO+1NO 1NC; 3 NO+2NO 2NC. Untuk
kemampuan arusnya dapat memilih dengan kemampuan arus 10 A; 15 A; 25 A; 30A; 50
A dll.
Lihat lebih jelas cara kerja kontaktor magnet.
3. Thermal Over load Relay (TOR)
a. Simbol TOR
Tabel 3 TOR
b. Bentuk Fisik TOR
Thermal Over load Relay adalah peralatan kontrol listrik
yang berfungsi untuk memutuskan jaringan listrik jika terjadi beban lebih.
Jaringan listrik akan putus bila arus yang melewati lebih besar dari setting
arus Thermal Over Load Relay dengan melalui proses panas yang terdapat pada
relay. Pada saat me-reset memerlukan waktu untuk mengaktifkan kembali karena
perlu proses pendinginan temperature terlebih dahulu.
4. Saklar Waktu ( Time Relay ) : On Delay dan Off Delay
Timer adalah saklar penunda waktu yang digunakan sebagai
alat bantu sistim pengendali. Berdasarkan sifat saklarnya, timer ini terbagi
menjadi dua yaitu: timer on delay berfungsi
untuk menunda waktu ON saklar. Timer off delay berfungsi
untuk menunda waktu OFF saklar .
Tabel 4 Saklar Waktu
b. Bentuk Fisik Saklar Waktu
Terminal Nomor 2-7 ke sumber tegangan, Kontak NO nomor 1-3 dan 6-8 dan kontak NC nomor 1-4 dan 5-8 seperti dibawah ini.
5. Lampu Indikator
a. Simbol Lampu Indikator
Sedangkan warna hijau bahwa panel dalam keadaan ON arus
mengalir kerangkaian beban listrik. Lampu indikator ini juga berfungsi sebagai
tanda tegangan kerja 3 fase, dengan warna lampu merah, kuning, hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar