Translate

Gambar Proyeksi Isometri dan Ortogonal

 

 

Para    ahli   teknik   dihadapkan    pada   tugas   untuk   merekam dan   mengukur berbagai objek tiga dimensi untuk  dituangkan    pada permukaan selembar kertas gambar. 

Oleh karena itu gambar kerja ataupun sketsa rancangan harus mudah untuk difahami. Berbagai metoda proyeksi untuk menguraikan bentuk telah diulas pada pokok bahasan sebelumnya. Proyeksi perspektif tidak pernah dipakai sebagai gambar kerja. Hal ini dikarenakan jenis proyeksi ini tidak dapat menunjukkan ukuran secara tepat.


Gambar 4.1 Proyeksi isometric

 

Para ahli teknik biasanya hanya menggunakannya sebagai sketsa pendahuluan. Pada kenyataannya, gambar kerja standar dibuat dengan proyeksi ortogonal. Dengan pemilihan pandangan yang tepat diharapkan pembaca gambar dapat membayangkan bentuk tiga dimensi beserta ukuran yang sesuai dengan maksud juru gambar.

 

3.1.        Proyeksi Isometri

 

Untuk mengetahui apakah suatu gambar disajikan dalam bentuk proyeksi isometri atau bukan perlu kiranya kita mengetahui terlebih


dahulu ciri dan syarat syarat untuk membuat gambar dengan proyeksi tersebut. Adapun ciri ciri gambar   dengan   proyeksi isometri adalah sebagai berikut:

 

3.1.1.    Ciri Proyeksi Isometri

 


 

Gambar 4.2. sudut pada proyeksi isometric

Ciri pada Sumbu

Sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut   30o terhadap garis mendatar.

Sudut antara sumbu satu dan sumbu lainnya 120o.

 

Gambar 4.3. Ciri proyeksi isometric

Ciri pada Ukuran Panjang gambar pada masing - masing sumbu sama dengan

panjang benda yang digambarnya.


3.1.2.    Penyajian Proyeksi Isometri

 

Penyajian gambar dengan proyeksi isometri dapat dilakukan dengan kedudukan normal, terbalik atau horizontal.

 

Gambar 4.4. Proyeksi isometri dengan kedudukan normal


Proyeksi isometri dengan kedudukan normal mempunyai sumbu dengan sudut sudut


Gambar 4.5. Isometri kedudukan terbalik (cara 1)

Proyeksi Isometri dengan Kedudukan Terbalik.Memutar gambar dengan sudut 1800 ke kanan dari kedudukan normal, sesuai dengan kedudukan sumbunya .

 

Gambar 4.6. Proyeksi isometri kedudukan horizontal (cara 1)

Proyeksi Isometri dengan Kedudukan Horizontal.

Memutar sumbu utama 270o ke kanan dari kedudukan sumbu normalnya.


 

3.2.        Proyeksi Ortogonal

 

Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Garis – garis yang memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi disebut proyektor. Selain tegak lurus terhadap bidang proyeksi, garis – garis proyektornya juga sejajar satu sama lain.

                         

Gambar 4.7. Proyeksi ortogonal dari sebuah titik

Gambar 4.8. Proyeksi ortogonal dari sebuah garis

       

Gambar 4.9. Proyeksi ortogonal dari sebuah bidang


Gambar 4.10. Proyeksi ortogonal dari sebuah benda


 3.3.        Macam Macam Pandangan

 


Gambar 4.11. Jenis-jenis pandangan


Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di depan benda disebut pandangan depan.

Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di atas benda disebut pandangan atas.

Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di sebelah kanan benda disebut pandangan samping kanan. 


Informasi lengkap suatu benda tiga dimensi dengan gambar proyeksi  ortogonal, biasanya memerlukan lebih dari satu bidang proyeksi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESAIN PRODUK ELEKTRONIK

  Pengembangan Desain dan Produksi Produk Elektronika Praktis   Produk Rekayasa Elektronika Praktis menjadi bagian kebutuhan manusia dal...